Rabu, 03 Oktober 2012

Bus Arbitrasi



Suatu konflik yang timbul jika prosesor dan kontroler DMA (Direct Memory Acces) atau dua kontroler DMA mencoba menggunakan bus pada saat yang sama untuk mengakses memori utama. Untuk mengantisipasi hal ini, prosedur arbitrasi perlu diterapkan pada bus untuk mengkoordinasikan aktivitas semua perangkat yang meminta transfer memori.
Bus arbitrasi adalah proses memilih perangkat berikutnya sebagai bus master (perangkat yang diijinkan untuk menganisiasi data pada bus setiap saat) dan mentransfer bus mastership kepada perangkat tersebut, bus arbiter dapat berupa prosesor atau unit terpisah yang terhubung ke bus. Terdapat dua pendekatan yang dapat diterapkan untuk bus arbitrasi. Pertama, Centralized Arbitration merupakan suatu bus arbital tunggal melakukan arbitration yang diperlukan. Kedua, distibuted arbitration yakni semua perangkat berpartisipasi dalam pemilihan bus master berikutnya. Distributed arbitration berarti semua perangkat yang menunggu untuk menggunakan bus tersebut memiliki tanggung jawab setara dalam melaksanakan proses arbitrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar